Kamis, 21 April 2016


BIOSFER DAN MAKHLUK HIDUP
A.BIOSFER
  Suatu tempat tinggal tempat makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya disebut wahana bakal biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem hubungan antar makhluk hidup itu dengan materi dan energi yang mengelilinginya. Tempat dan sistem itu yang disebut biosfer.
Ciri-ciri makhluk dan benda hidup
        Melakukan pertukaran zat atau metabolisme
        Tumbuh artinya bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak
        Melakukan reproduksi atau kembang biak
        Memiliki irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberi reaksi terhadap rangsangan itu
        Memiliki kemampunan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan
 Beberapa teory mengatakan bagaimana makhluk hidup menghuni bumi                  

B.EVOLUSIKEHIDUPAN

            Makhluk hidup digolongkan menjadi 2 golongan,tumbuhan dan hewan. Tumbuhan adalah makhluk secara relatif yang tidak dapat pindah tempat. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan mengambil energi dari sinar matahari (autotroph).
            Hewan sebaliknya banyak bergerak atau berpindah tempat. Hewan tidak dapat membentuk makanan sendiri. Maka mengambil makanan dari makhluk lain(heterotroph). Dalam teory evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatnya,bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis,sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan itu sebagian berubah menjadi hewan,yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehiduan masa kini. Jean Baptiste Lamarck(1744-1829) ahli ilmu alamiah dari Prancis juga percaya akan perubahan dengan evousi. Tetapi dia menyangka bahwa perubahan itu terjadi sewaktu hewan menyesuaikan diri,dengan lingkungan,kemudian diteruskan dengan cara pewarisan.
Sementara Darwin berpendapat bahwa tidak ada makhluk yang sama sungguh-sungguh. Makhluk-makhluk yang tidak sama tersebut harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup, dan Darwin mengemukakan hukum seleksi alam sebagai penyebab evolusi.
1 . Semua makhluk berjuang untuk hidup
2. Yang lestari adalah yang paling kuat.
Akibat persaingan itu yang tertinggal hidup dan yang meneruskan sejarah kehidupan adalah yang kuat-kuat dan yang baik-baik saja sehingga keturunanya akan lebih baik. Dari keturunan ini akan terpilih lagi yang terkuat dan terbaik dan seterusnya.
Petunjuk evolusi dapat kita lihat dari:
1.     Geologi dan palaentologi
2.     Morfologi dan antonomi perbandingan
3.     Reaksi fisiologis perbandingan
4.     Penyebaran makhluk dimuka bumi
5.     Embryologi

C. EVOLUSI MANUSIA
 Teory Darwin yang memberikan petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan manusia menimbulkan banyak reaksi pro dan kontra dikalangan masyarakat ilmiah. Namun demikian kita tinjau manusia dari segi biologis dan dari segi evolusi saja. Manusia adalah suatu species biologi. Disamping itu manusia merupakan perkembangan evolusi yang lama sekali. Bukti-bukti memberikan petunjuk bahwa manusia berasal dari makhluk yang bukan manusia.meskipun bukti tersebut tidak lengkap dan hanya berbentuk bagian yang melukiskan tahap-tahap proses yang telah berlagsung.

1.    Sifat-sifat dari ordo primate
Meskipun Linneaus bukan seorang ahli evolusi,namun ia telah menempatkan manusia (home sapiens) dengan betul didalam ordo primata. Bila kita bandingkan sifat(fenotipe) yang dipunyai oleh familia kera(pongidae) dengan mudah akan terlihat persamaan-persamaan tertentu disamping perbedaan yang ada.


.

Sifat yang membedakan manusia dari kera salah satunya volume otaknya Gorila misalnya volume otaknya hanya sekitar 600 cc  sedangkan volume otak manusia yang terkecil lebih dari 900cc. Tulang dahi diatas mata dari kera sangat menonjol. Pada manusia modem tidak demikian dahi manusia membentuk sudut yang tegak. Tangan kera lebih panjang dari tangan manusia.
2.kera manusia dari afrika
Pada tahun1924 Raymon Dart,seorang ahli antonomi menemukan sebuah fosil tengkorak dari pertambangan batu kapur taung, Afrika Selatan. Ia namakan temuan baru itu Australopithecus makhluk berjalan tegak,otaknya lebih besar dari otak gorilla. Giginya lebih mendekati ke gigi manusia dari pada gigi kera.
Para ahli evolusi yang terdahulu seringkali menyebut-nyebut adanya mata raintai yang hilang yang menghubungkan manusia dengan kera. Beberapa ahli mengungkapkan tengkorak yang hilang Australopithecus. Kemungkinan bahwa Australopithecus merupakan nenek moyang manusia telah banyak dipikirkan oleh para ahli. Namun hanyalah berupa kemungkinan saja.
Disamping Australopithecus africanus ditemukan juga tengkorak yang lebih besar dan tulang-tulang yang lebih kekar. Penemuan baru itu oleh Robinson dan Broom yang diberi nama Australopithecus robustus.
Pada tahun Louis Leaky dan istrinya Mary menemukan fosil hominid,setelah dibandingkan dengan ciri-ciri dari Australopithecus africanus dan Australopithecus robustus yang diberi nama Australophithecus boise . Penggalian berikutnya yang dilakukan oleh Leaky dan teman-temanya disebut Homo habilis. Karena menurut mereka makhluk temuanya yang baru ini adalah manusia(homo) dan homo habilis ini yang membuat perkakas primitive.
Jadi bila di jajarkan menurut usianya dapat diperoleh gambaranya sebagai berikut: Australopithecus afarensis, Australopithecus africanus, Australopithecus robustus, Australopithecus bossei, Homo habilis.
3.Homo erectus
Pada tahun 1920 Eugene Dubois seorang dokter Belanda menemukan sisa-sisa tengkorak dan tulang paha di trinil dekat Surakarta,Jawa Tengah posil tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus yang artinya manusia kera yang tegak.
Pada tahun 1941,Von koningswald seorang ahli antropologi berbangsa Jerman, di Trinil dekat Surakarta menemukan fosil yang ukurannya lebih besar dan dinamakan Megantropus. Penemuan di Jawa menarik perhatian Davidson Black, guru besar anatomi berkebangsaan Kanada yang mengajar di perguruan tinggi. Dengan bantuan yayasan Black melakukan penggalian di goa Cho Kou Tien yang dimulai pada tahun 1927. Akhirnya dia menemukan fosil yang serupa dengan yang telah diuraikan oleh Dubois dengan bagian-bagian yang lebih lengkap. Volume otaknya kurang lebih 1000cc(temuan Dubois volume otaknya kurang lebih 914cc), yang menunjukkan bahwa makhluk itu bukan kera melainkan manusia. Setelah meninggal pada tahun 1933 pekerjaan penggalian fosil dilanjutkan oleh Frans Weidenreich. Fosil-fosil banyak ditemukan termasuk fosil hewan. Penemuan-penemuan di gua Chou Kou Tien dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun dugaan  tentang hal-ihwa homo erectus.


 a.Manusia Neanderthal
Fosil-fosil manusia Neanderthal ditemukan pertama kali pada tahun 1856 dilembah Neanderthal,Jerman. Tanda-tanda manusia Neanderthal tidak sukar dikenali. Tempurung kepalanya besar,berisi otak sebesar otak manusia modern,meskipun bentuknya berbeda. Raut mukanya bercirikan rahang yang kekar,dagu mengarah ke belakang,pipi lebih lebar dengan tonjolan yang mencolok melengkung di atas mata,sehingga membentuk tampang berkening tebal yang menjadi ciri khas manusia Neanderthal itu. Tingginya kurang lebih 1,70 meter,berbadan kekar. Manusia ini tetap bertahan menghuni Eropa sampai 35.000 tahun dan 40.000 tahun yang lalu.
Manusia Neanderthal yang mempunyai cirri-ciri agak modern diketemukan pertama kalinya digunung Carmel Israel.

4. Manusia Modern
Manusia pengganti  Neanderthal itu disebut manusia Cro-Magnon sesuai dengan nama ditemukannya fosilnya,di prancis pada tahun 1868. Dari tulang-tulangnya manusia Cro-Magnon di perkirakan lebih pendek ari pada manusia modern. Diduga manusia Cro-Magnon adalah leluhur orang Eropa untuk ini dibutuhkan bukti-bukti yang lebih lengkap. Lukisan-lukisan dan ukiran yang ditemukan di prancis menujukkan adanya budaya.
Asal mulanya pembudidayaan tumbuhan dan hewan, kita dapat menduga-duga saja. Hewan yang pertama kali dijinakkan mungkin anjing meski untuk tidak dimakan. Tentunya mereka juga melihat bahwa tumbuhan itu tumbuh dari bijinya.hal demikian mungkin di jumpai di alam bebas. Bila hal ini berhasil berkebun dan beternak,mereka akan mendirikan permukiman yang agak tetap sehingga terbentuklah masyarakat yang lebih besar.
Desa yang pertama di ketahui orang ialah sekitar delta sungai Nil membentang sampai ke Iran. Demikianlah kurang lebih evolusi sebagian dari kebudayaan manusia  Cro-Magnon, meskipun hal tersebut hanya berdasarkan dugaan saja yang di dasarkan dugaan saja yang didasarkan atas penemuan-penemuan benda purba.


 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar