BIOSFER
DAN MAKHLUK HIDUP
A.BIOSFER
Suatu
tempat tinggal tempat makhluk hidup itu melangsungkan kehidupannya disebut
wahana bakal biosfer. Dalam kehidupan makhluk hidup terbentuk sistem hubungan
antar makhluk hidup itu dengan materi dan energi yang mengelilinginya. Tempat
dan sistem itu yang disebut biosfer.
Ciri-ciri makhluk dan benda hidup
•
Melakukan
pertukaran zat atau metabolisme
•
Tumbuh
artinya bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak
•
Melakukan
reproduksi atau kembang biak
•
Memiliki
irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberi reaksi terhadap
rangsangan itu
•
Memiliki
kemampunan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan
Beberapa teory mengatakan bagaimana makhluk hidup
menghuni bumi
B.EVOLUSIKEHIDUPAN
Makhluk hidup digolongkan menjadi 2 golongan,tumbuhan dan hewan. Tumbuhan adalah makhluk secara relatif yang tidak dapat pindah tempat. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan mengambil energi dari sinar matahari (autotroph).
Hewan sebaliknya banyak bergerak atau berpindah tempat. Hewan tidak dapat membentuk makanan sendiri. Maka mengambil makanan dari makhluk lain(heterotroph). Dalam teory evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatnya,bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis,sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan itu sebagian berubah menjadi hewan,yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehiduan masa kini. Jean Baptiste Lamarck(1744-1829) ahli ilmu alamiah dari Prancis juga percaya akan perubahan dengan evousi. Tetapi dia menyangka bahwa perubahan itu terjadi sewaktu hewan menyesuaikan diri,dengan lingkungan,kemudian diteruskan dengan cara pewarisan.
Sementara Darwin
berpendapat bahwa tidak ada makhluk yang sama sungguh-sungguh. Makhluk-makhluk
yang tidak sama tersebut harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup, dan
Darwin mengemukakan hukum seleksi alam sebagai penyebab evolusi.
1 . Semua makhluk berjuang untuk hidup
2. Yang lestari adalah yang paling kuat.
Akibat persaingan itu yang tertinggal
hidup dan yang meneruskan sejarah kehidupan adalah yang kuat-kuat dan yang
baik-baik saja sehingga keturunanya akan lebih baik. Dari keturunan ini akan
terpilih lagi yang terkuat dan terbaik dan seterusnya.
Petunjuk evolusi dapat kita lihat dari:
1. Geologi dan palaentologi
2. Morfologi dan antonomi perbandingan
3. Reaksi fisiologis perbandingan
4. Penyebaran makhluk dimuka bumi
5. Embryologi
C. EVOLUSI MANUSIA
Teory Darwin yang
memberikan petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan
manusia menimbulkan banyak reaksi pro dan kontra dikalangan masyarakat ilmiah.
Namun demikian kita tinjau manusia dari segi biologis dan dari segi evolusi
saja. Manusia adalah suatu species biologi. Disamping itu manusia merupakan perkembangan
evolusi yang lama sekali. Bukti-bukti memberikan petunjuk bahwa manusia berasal
dari makhluk yang bukan manusia.meskipun bukti tersebut tidak lengkap dan hanya
berbentuk bagian yang melukiskan tahap-tahap proses yang telah berlagsung.
1.
Sifat-sifat dari ordo primate
Meskipun
Linneaus bukan seorang ahli evolusi,namun ia telah menempatkan manusia (home
sapiens) dengan betul didalam ordo primata. Bila kita bandingkan
sifat(fenotipe) yang dipunyai oleh familia kera(pongidae) dengan mudah akan
terlihat persamaan-persamaan tertentu disamping perbedaan yang ada.
.
Sifat yang membedakan manusia dari
kera salah satunya volume otaknya Gorila
misalnya volume otaknya hanya sekitar 600 cc sedangkan volume otak manusia
yang terkecil lebih dari 900cc. Tulang dahi diatas mata dari kera sangat
menonjol. Pada manusia modem tidak demikian dahi manusia membentuk sudut yang
tegak. Tangan kera lebih panjang dari tangan manusia.
2.kera
manusia dari afrika
Pada tahun1924 Raymon Dart,seorang ahli antonomi menemukan
sebuah fosil tengkorak dari pertambangan batu kapur taung, Afrika Selatan. Ia
namakan temuan baru itu Australopithecus makhluk berjalan tegak,otaknya lebih
besar dari otak gorilla. Giginya lebih mendekati ke gigi manusia dari pada gigi
kera.
Para ahli evolusi yang terdahulu
seringkali menyebut-nyebut adanya mata raintai yang hilang yang menghubungkan
manusia dengan kera. Beberapa ahli mengungkapkan tengkorak yang hilang
Australopithecus. Kemungkinan bahwa Australopithecus merupakan nenek moyang
manusia telah banyak dipikirkan oleh para ahli. Namun hanyalah berupa
kemungkinan saja.
Disamping Australopithecus africanus
ditemukan juga tengkorak yang lebih besar dan tulang-tulang yang lebih kekar. Penemuan
baru itu oleh Robinson dan Broom yang diberi nama Australopithecus robustus.
Pada tahun Louis Leaky dan istrinya Mary menemukan fosil
hominid,setelah dibandingkan dengan ciri-ciri dari Australopithecus africanus
dan Australopithecus robustus yang diberi nama Australophithecus boise . Penggalian
berikutnya yang dilakukan oleh Leaky dan teman-temanya disebut Homo habilis. Karena
menurut mereka makhluk temuanya yang baru ini adalah manusia(homo) dan homo
habilis ini yang membuat perkakas primitive.
Jadi bila di jajarkan menurut usianya dapat diperoleh gambaranya
sebagai berikut: Australopithecus afarensis, Australopithecus africanus,
Australopithecus robustus, Australopithecus bossei, Homo habilis.
3.Homo
erectus
Pada tahun 1920 Eugene Dubois seorang dokter Belanda
menemukan sisa-sisa tengkorak dan tulang paha di trinil dekat Surakarta,Jawa
Tengah posil tersebut diberi nama Pithecanthropus erectus yang artinya manusia
kera yang tegak.
Pada tahun 1941,Von koningswald seorang ahli antropologi
berbangsa Jerman, di Trinil dekat Surakarta menemukan fosil yang ukurannya
lebih besar dan dinamakan Megantropus. Penemuan di Jawa menarik perhatian
Davidson Black, guru besar anatomi berkebangsaan Kanada yang mengajar di
perguruan tinggi. Dengan bantuan yayasan Black melakukan penggalian di goa Cho
Kou Tien yang dimulai pada tahun 1927. Akhirnya dia menemukan fosil yang serupa
dengan yang telah diuraikan oleh Dubois dengan bagian-bagian yang lebih
lengkap. Volume otaknya kurang lebih 1000cc(temuan Dubois volume otaknya kurang
lebih 914cc), yang menunjukkan bahwa makhluk itu bukan kera melainkan manusia.
Setelah meninggal pada tahun 1933 pekerjaan penggalian fosil dilanjutkan oleh
Frans Weidenreich. Fosil-fosil banyak ditemukan termasuk fosil hewan.
Penemuan-penemuan di gua Chou Kou Tien dipergunakan sebagai dasar untuk menyusun
dugaan tentang hal-ihwa homo erectus.
a.Manusia Neanderthal
Fosil-fosil manusia Neanderthal ditemukan pertama kali pada tahun 1856
dilembah Neanderthal,Jerman. Tanda-tanda manusia Neanderthal tidak sukar
dikenali. Tempurung kepalanya besar,berisi otak sebesar otak manusia
modern,meskipun bentuknya berbeda. Raut mukanya bercirikan rahang yang
kekar,dagu mengarah ke belakang,pipi lebih lebar dengan tonjolan yang mencolok
melengkung di atas mata,sehingga membentuk tampang berkening tebal yang menjadi
ciri khas manusia Neanderthal itu. Tingginya kurang lebih 1,70 meter,berbadan
kekar. Manusia ini tetap bertahan menghuni Eropa sampai 35.000 tahun dan 40.000
tahun yang lalu.
Manusia
Neanderthal yang mempunyai cirri-ciri agak modern diketemukan pertama kalinya
digunung Carmel Israel.
4. Manusia Modern
Manusia pengganti Neanderthal itu
disebut manusia Cro-Magnon sesuai dengan nama ditemukannya fosilnya,di prancis
pada tahun 1868. Dari tulang-tulangnya manusia Cro-Magnon di perkirakan lebih
pendek ari pada manusia modern. Diduga manusia Cro-Magnon adalah leluhur orang
Eropa untuk ini dibutuhkan bukti-bukti yang lebih lengkap. Lukisan-lukisan dan
ukiran yang ditemukan di prancis menujukkan adanya budaya.
Asal mulanya pembudidayaan tumbuhan dan hewan, kita dapat menduga-duga
saja. Hewan yang pertama kali dijinakkan mungkin anjing meski untuk tidak
dimakan. Tentunya mereka juga melihat bahwa tumbuhan itu tumbuh dari
bijinya.hal demikian mungkin di jumpai di alam bebas. Bila hal ini berhasil
berkebun dan beternak,mereka akan mendirikan permukiman yang agak tetap
sehingga terbentuklah masyarakat yang lebih besar.
Desa yang pertama di ketahui orang ialah sekitar delta sungai Nil
membentang sampai ke Iran. Demikianlah kurang lebih evolusi sebagian dari
kebudayaan manusia Cro-Magnon, meskipun
hal tersebut hanya berdasarkan dugaan saja yang di dasarkan dugaan saja yang
didasarkan atas penemuan-penemuan benda purba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar